Kamis, 27 Mei 2010

4 PENDIRI Bag. 1

4 PENDIRI

By
Dhiiaaz-melodii Renesmia-quileute HogwizgrffGranger


****

part 1

Gadis berwajah mungil dan tinggi berdiri dari tempat duduknya.

"tidak mungkin khan kaum kita terus hidup seperti ini,kita pasti bisa menyatukan beberapa elemen agar bisa mempelajari smw bidang.itu tidak bisa di lakukan hanya dengan turun temurun seperti ini dan di hantui para muggle kita harus menyelamatkan anak2"

"aku pkir juga begitu para muggle mulai bertindak seakan kita ini hama,"ucap pria berwajah tegap n lembut.

" aku setuju pada kau rowena n godric apa pun yg dipikirkan rowena selama ini sudah membawa kita sejauh ini,bila ingat melewati pertemuan pertamaku dengan salazar yang hampir mencoba meguasai satu desa dengan imperius gara2 troll mecoba melempar adiknya dan rowena datang menyelematkan tanpa sihir karna troll tidak mempan hanya dengan 3 togkat sihir semenjak itu kita berteman sampai bertemu kau godric yang mencoba bernegosiasi untuk pedangmu dan untung saja tidak cincang para goblin"

godric tersipu malu sambil membelai pedang'a

tiara di kepala rowena mengkilat dia mendapatkan tiara itu turun temurun.

Tiba2 pintu berderit terbuka di pondok usang n bau lumut itu.

Salazar yang senang sekali dengan ular karna kepiawaianya berpaselmuth masuk dengan membawa makanan.

"aku dapatkan ini mungkin kalian lapar karna sudah 3hari disini kapan kita mulai menyerang muggel2 aku tidak sabar"

"lebih baik sepertinya
kita memikirkan nasib seperti adikmu bagaimana kalau kita membangun tempat belajar" rowena menatap salazar

"kau benar aku butuh anak2 yang memiliki ambisi dan hebat"
godric melirik pandagan'a kusut.

"tapi kita hanya bisa sihir dan ramuan nenek sihir hitam entah drmana kita tak pernah tau tapi aku pernah mempelajari sedikit dan itu berguna daripada hanya sekedar mengayunkan tongkat"

"kita harus berdamai pada mereka atau perang sekalian karna menurutku mereka mengerjai muggle,karna tidak semua muggel seperti itu"

"kita pergi menemui mereka dengan berdisapparte di daerah lembah selatan esok"salazar mengumam n mata rowena yang haus akan ilmu terang bersemangat.


part 2

Langit orage merangkul matahari yg masih malu2 terbit.

salazar mendengkur di atas bangku patah yang sudah di betulkan.

Godric menusukan togkat'a di ketiak salazar yang lagsung bangun dengan wajah awut-awutan mulai jalan menyusul helga yang sudah terlihat di luar.tanggan mereka berpengangan di luar dan semua mulai berputar-berputar seakan sesuatu menarik dari tiap daging dan urat syaraf.mereka muncul di sebuah lembah yang masih gelap tapi bunyi berisik gumaman terdengar.

"itu pasti troll bodoh kita punya 4 togkat pingsankan mereka.ayo"

"tidak salazar kita lewati mereka tanpa ketauan"helga mengegam togkatnya gelisah

"tongkat 4 tidak ckup cepat memingsankan mereka semua khan,kalau kau mw coba saja tapi aku tak tau cara mengobati tulang remuk atau menyambung kepala"
rowena memimpin jalan.

Salazar megucek mata sambil menguyah apel sisa kemarin.

Mereka melewati ilalang setinggi 1meter.

"auch aah"

"ada apa kenapa?"tanya godric was was

"flubber menjijikan dia megerumutiku"helga yg berjalan dekat godric melompat2

"imolbilus"ucap godric dan flubber melayang .helga melompat2 lari salazar tertawa sebelum jembalang menarik rambutnya dan mencakar mukanya.dia berteriak2 bodoh.

Godric memutar para jembalang hinga pusing dari wajah salazar.

"cepatlah dan jangan teriak nanti troll mendegar"rowena menatap k3 kawan'a yang berexpresi berbeda2.

Ketika row menoleh kaki besar berbongol dan bau bawang busuk ada di hadapanya.

"oooh"mereka tertegun lalu lari k segala penjuru

"stutefy"teriak suara laki2 tapi troll itu tak bergeming sdktpun n mulai mengentakan kaki n memamerkan gigi yang sebesar batu bata berlumut.

"jangan gunakan tongkat "teriak suara yang terdengar seperti row
troll mengangkat kaki helga dan menarik2'a terbalik

"tongkatku jatuh,hilang"teriaknya terbalik
godric berlari menuju troll pedang di pugung'a berpindah mantap di tangan.ditusuk kaki troll hinga helga terlepas dan jatuh.salazar menangkap helga terdegar suara row
"lari lari kearahku sini. Accio tongkat helga" benda hitam spanjang 29cm melayang ke arah row dan dimasukanya ke kantong jubah sambil menungu k3 kawan'a menghampiri.tiba2 pohon sebesar lengan troll mengantam row tanpa dia sadari dan tak sadarkan diri.langit tiba2 berubah hitam dan rasa dingin pekat hilang akan kebahagiaan datang.

Helga berlari secepat mereka mampu salazar n godric mencoba menjaga helga yang terpincang2.tiba2 mahluk hitam besar beterbangan n mendekati row yang tergeletak pasrah.

"expecto patronum"

elang besar keperakan keluar dari togkat salazar membuat sebagian domentor terdekat menghilang.

Elang itu menuju row yang membuat domentor pergi darinya .troll si kaki luka melempar2 pohon ke godric dan salazar yg berlari bersama helga yang terpincang berpegangan pada salazar
helga mengambl togkat row dan memegang'a erat salazar mengendong row berlari bersama godric yang pedang dan togkat'a mantap di tangan.

Troll d belakang mereka megaum dan terdegar debum debum langkah
"ada yang tau bahasa troll,ngomong apa mereka?"salazar menatap row yang terpincang di belakang godric

"diam sal"

mereka menuju danau yang tenang setelah hampir setengah jam berjalan rowena di baringkan di sebelah
helga yang menyender pada pohon godrick mencuci wajahnya dan salazar mencoba meluruskan pingang'a yang pegal..

Mantra2 pelindung terdengar dari mulut godric ia membangun pondok kecil dengan bantuan mantra2 yang bisa membuat balok2 tetap berada di tempat yang dia inginkan sementara salazar berbaring telengkup.

Dari sebrang danau terdengar kekeh seseorang menaiki sapu bertopi setingi setegah meter dan di belakang'a ada beberapa yang mirip denganya mencripatkan cairan yang langsung membeku di atas air membuat seekor gurita membeku dan berteriak berhasil sambil tertawa menuju ke arah tempat godric.akankah mantra'a kebal pada wanita2 bersapu itu ?

part 3

Menddkat nenek sihir itu tertawa tawa riang
godric terpaku kaku sambil mengumamkan mantra pelindung tambahan..
Salazar yg tengkurap meregangkan otot tiba2 sudah berdiri di samping godric bersama helga yang buru2 datang dengan togkat teracung ke arah penyihir yg menaiki sapu.
Saat cairan dr ne2k sihir itu terciprat di tepat d atas mereka tidak terjadi ap2 n ne2k sihir serta teman2ny menghilag tertutup pepohonan.
Perasaan lega merayapi mereka.

"apa mereka yg di bilang row?"tny godric

"ya,mereka kurasa"sal menjawab sambil memegangi punggung'a yg pegal.

"hel bagaimana row?"

"masih pingsan,"

"istirahatlah aku akan mencari sesuatu untuk dimakan"godric berapparte
tepat di sebuah ladang besar dan rumah kayu godric muncul ada beberapa kelinci dan rusa berjingkrak jingkrak .kelinci putih menjadi sasaran empuk godric menerjang kelinci itu tapi tiba2 segerombol ne2k sihir yang tadi mlewati danau.salah satu dr mereka meleparkan kutukan tubuh terikat pada godric tapi meleset

"stutefy"teriak godric
satu ne2k sihir jatuh.

"protego"di tangkis'a serangan si topi setegah meter yang melontarkan kutukan.

"expectro patronum" elang keperakan muncul lalu pergi membawa pesan
serangan demi serangan di terimanya sampai sebuah kutukan ikat tubuh dari ne2k sihir yang tiba2 terbang di belakang'a mengenai pungung godric.

Dia sadar dan mulai di tarik masuk ke dalam rumah dekat situ di dalam berbagai macam barang menjijikan ada kuku busuk kodok kaku yang baunya membuat pingsan.kuali berjejer dan api d sudut2 menyala memanaskan cairan yang mengepul.

"biarkan taruh dia disitu mungkin berguna"ucap ne2k sihir bergi2 hitam lalu keluar rumah sambil terkekeh bersama temanya yang menaruh godric di samping kuali bocor.
Patronus elang sampai di depan tempat yg terlindung mantra di dalamnya ada salazar,rowena dan helga.

Helga melihat patronus it lgsg mengenali dan mendegar pesan
"temukan aku,diseran,lembah ladang utara"
helga mencelot kaget dan salazar meremas togkat'a sambil megepalkan tangan yg lain

"ada apa ni"helga bingung

"aku juga tdak tau tapi kurasa kita harus cepat"

"bagaimana dengan row"

mereka berdua bertatapan bingung.

part 4

helga masih terbaring dalam tenda kayu.
Patronus godric yg baru hilang menambah ketegangan di dada salazar.

"ak sebaiknya pergi kau menjaga rowena sal"

"tidak row.lebih baik aku yang pergi kau menjaganya.aku kabari jika ada sesuatu dan tetap waspada"
lalu sal berdisapparte dengan punyi pop keras

-sal tiba di sebuah padang dan melihat rumah gubuk reyot. dia bersembunyi di belakang pohon ek tua yg besar berbongol
melihat para nenek sihir mulai keluar dengan sapu

"homenum revelio"

ucap sal -ada orang di dalam gubuk-
dia berjalan mengitari gubuk di gengamnya tongkat berinti jantung naga yang di dapatkanya dari pembuat togkat tradisional terkenal. oliver old.

Sampai di dekat gubuk ia membuka pintu dengan mantra di lihat'a godric setengah tak sadar di bawanya bangun tiba di depan pintu.wanita baju hitam panjang dan wajah berjerawat menyeringai

"stutefy" kilatan cahaya melewati pingir kuping sal yg membelalak.

Sal menujukan togkat ke arah nenek sihir"impedimenta" dan ia terjatuh di su2l mantra ikat tubuh yang diluncurkan sal dan ia lalu mengirim patronus ke row dan membuat mantra pelindugan di gubuk itu.

part 5

Row yang sedang merebus air untk helga yang mulai sadar dan marah2 panik.

"kita harus menolongnya row"

"kita sebaiknya menungu berita"

sambil memberikan air hangat ke helga yg lagsung di tengak habis.

Tiba2 patronus ular keperakan muncul membuat kaget
"jangan menyusul,aku n godric selamat,besok aku kesana.jangan balas.tetap waspada."lalu ular itu hilang

setelah muncul patronus helga n row mulai lega dan mulai mencari bahan makanan dan memancing dengan stutefy ikan yang lewat.

Esok paginya setelah melewati malam berjaga helga tertidur dan berganti row yg berjaga.
Tiba2 bunyi pop terdengar dan row melihat sal d sudut dekat mereka n menghampirinya membawa ke tenda .

"nenek sihir ku ikat tubuh dan godric menjaganya"ucapan membangunkan helga

"lalu apa yg bisa kita lakukan?"tanya row

helga memutar otak
"aku akan mentrafigurasi diriku dan mencoba mencari ramuan n cara'a,bawa nenek sihir itu n sembykn disini,godric akan berpura mjd tahananku"

sal berdisapparte n membawa nenek sihir itu ketenda,diikatnya di pohon dan dipingsankanya.
Lalu helga berdisapparte ke gubuk di tengah padang dan di jemput godric yg lebih dlu memnghilangkan mantra perldugn.

Di dalam sana masih bau helga mentranfomasi n mengenakan jubah milik nenek sihir yang berbau apak.

Tiba2 nenek sihir lain datang
"joi.kau mau apakan pemuda itu"menunjuk godric yang pura2 tak bdaya

"biarkan saja sprti itu " ucap helga dengan suara di serak2n

"aku akan membuat ramuan polijus ku harap kau punya tanduk unicorn n aku akan membuatnya disini .sebulan mondar mandir" ne2k it terkekeh

helga mengamati cara membuat ramuan n menulisnya di buku n menyalin beberapa catatan ramuan di gubug itu saat ne2k sihir itu keluar.

Malamya ketika helga sedang tdk bertanfigurasi di luar gubuk menangkap kelinci untk di makan dari belakang ada yang menyerangnya dan dia terpental lalu di seret nenek sihir yg membuat polijus ke dalam gubuk dengan sapu terbang.

"joi,ada penyihir ku tangkap.joi joi" teriak ne2k itu tetap tak ada jawaban melihat itu godric bangkit menghantamkan kutukan tapi berhasil di tangkis

"reducto"teriak nenek sihir debum gubuk yang separo hancur
"protego"
"impedimenta",
"stutefy"
bersahut sahutan.

Ketika nenek sihir melepaskan helga yang kaku godric menarik helga n melepaskan kutukan lalu terbang di atas sapu n dikejar dengan sapu jg oleh ne2k itu
"aaa..godric hati2"helga berteriak

"aku belum pernah terbang"ucap godric mencoba memacu sapu yg bergoyang lebih tinggi.
Kutukan meluncur ke arah mereka tapi berhasil di tangkis helga .

"protego.cepatlah god..AAAAAAA"
helga berteriak ketika sapunya terbalik menerbangkan mereka sementara nenek sihir terus melancarkan kutukan.

****

part 6

"aku pusing godric"

"ya aku juga.bertahanlah"akhirnya sapu kembali seperti semula"

nenek sihir itu terpental ketika kena mantra helga dan mulai tak kelihatan ketika mereka memasuki hutan dan sapu menabrak pohon membuat terpental

"aku lebih menyukai apparte dari pada sapu"ucap helga yg jatuh di semak2 di depan godric yang tersegal2 nafas'a

-di sudut hutan lain dekat danau sal sedang memancing di tengah danau dengan perahu yang sudah di mantrai.row mengawasi nenek sihir sambil menyalakan api.

Ketika mendegar suara debum air row menoleh dan perahu sal terbalik
"SALAZAR SALAZAR"ucapnya sambil memegang tokat mantap kepinggir danau n megawasi air.

Tiba2 sulur panjang membelit salazar terlihat "reducto" mantra megenai sulur lain lalu gurita menyelam dan melepaskan sal .tapi sal tengelam.

Row terjun ke air mencari sal ternyata terikat gangang laut tubuhnya ketika mendekatinya lima duyung bergi2 tajam mendekati row melayangkan mantra ke arah mereka tapi salah satu duyung mengejar'a mulai menariknya.dia berjuang nenahan dada'a yg sesak kurang oksigen n melemparkan lebih banyak mantra.

Ketika duyung yg menariknya terhuyung mantra pembius dia menuju sal dan menariknya ke permukaan tapi ketika sampai di permukaan dia kembali di tarik dengan setengah sadar dia mengucap "discendio" lalu muncul di permukaan bersama duyung yg terbawa dan berteriak2 mencari danau.

Saat mereka pulih dari nafas yg tersengal lalu kembali ke tenda tapi mereka tidak menemukan nenek sihir disana.
Row dan sal berpandang kaget

(to be continued.........)

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds